Jumat, 11 April 2014

Contoh Makalah Fisika Dinamis-SMA Ta'miriyah


Latar Belakang

Makalah ini dibuat sedemikian rupa untuk mengetahui hasil perubahan sebelum dan setelah telur dengan berat 0,8 N dimasukkan air dalam gelas yang diberi garam dan hasil perubahan pada Newtonmeter setelah memasukkan 70 gram massa ke air dalam gelas.


Pendahuluan

Fluida merupakan zat yang dapat mengalir. perkataan fluida dapat mencakup zat cair atau gas. Berdasarkan penggerakannya, fluida ada 2 macam  yaitu fluida dinamis dan fluida statis. Fluida statis adalah fluida yang tidak bergerak. Sedangkan fluida dinamis adalah fluida yang dapat bergerak. Akan tetapi, pada percobaan ini, kami menggunakan teori fluida dinamis.


Rumusan Masalah

1.        Bagaimana hasil perubahan sebelum dan setelah telur dengan berat 0,8 N dimasukkan air dalam gelas yang diberi garam?
2.        Bagaimana hasil perubahan pada Neutonmeter setelah memasukkan 70 gram massa dalam air?





Tujuan Praktikum

Untuk mengetahui hasil perubahan sebelum dan setelah telur dengan berat 0,8 N dimasukkan air dalam gelas yang diberi garam dan hasil perubahan pada Neutonmeter setelah memasukkan 70 gram massa ke air dalam gelas.


Manfaat Praktikum
Agar kita mengetahui apakah ada perubahan yang terjadi pada :
1.  Sebelum dan setelah telur dengan berat 0,8 N dimasukkan air dalam gelas yang diberi garam.
2.      Neutonmeter setelah memasukkan 70 gram massa dalam air




Dasar Teori

Fluida dinamis adalah fluida yang bergerak. Dalam percobaan kali ini ada hubugannya dengan fluida dinamis. Hukum fluida dinamis dalam percobaan ini menggunakan hukum Arhimedes. Besarnya gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut:
FA =     
Keterangan :
FA           :  gaya tekan keatas (N)
a            : massa jenis fluida (kg/m3)
VT          : volume fluida yang dipindahkan atau volume benda tercelup
g          : percepatan gravitasi (10 m/s2)




Metode Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan metode praktik secara langsung yaitu dengan memasukkan telur dengan berat 0,8 N ke air dalam gelas. Dan memasukkan 70 gram massa ke air dalam gelas yang perubahannya diukur dengan Neutonmeter.


Alat dan Bahan

1.      Telur
2.      Timbangan
3.      Gelas
4.      Garam
5.      Neutonmeter
6.      Massa 70 gram
7.      Stopwatch dengan ketelitian    


Langkah Percobaan

Percobaan 1 :
1.      Timbanglah telur terlebih dahulu
2.      Masukkan air dengan tinggi 10cm dalam gelas
3.      Masukkan telur tersebut ke air dalam gelas
4.      Berilah garam
5.      Lalu amati perubahan yang terjadi, tambahkan garam sampai telur benar-benar dalam keadaan mengapung.

Percobaan ke-2 :
1.      Siapkan gelas yang diisi air dengan tinggi 10cm
2.      Masukkan 70 gram massa ke air dalam gelas
3.      Lihat hasil perubahan pada Neutonmeter.


Hasil Percobaan

Hasil pada percobaan ke-1:
1.      Pada waktu 5 menit 3 detik, telur dalam keadaan melayang
2.      Pada saat 10 menit 1 detik, telur dalam keadaan mengapung dipermukaan air
3.      Telur mengapung saat ditambahkan 18 sendok garam ke air dalam gelas dengan ketinggian airnya 10 cm.
Hasil percobaan ke-2 :
1.      Sebelum massa 70 gram dimasukkan ke air dalam gelas, Newtonmeter menunjukkan angka 0,9 N.
2.      Setelah massa 70 gram dimasukkan ke air dalam gelas, Newtonmeter menunjukkan angka 0,8 N.


Kesimpulan dari Percobaan

            Pada praktik yang dilakukan ada kaitannya dengan teori fluida dinamis. Pada percobaan telur dan garam:
·         Telur tenggelam karena massa jenis telur > massa jenis air
·         Telur melayang karena massa jenis telur = massa jenis air
·         Telur terapung karena massa jenis telur < massa jenis air
Dan Newtonmeter menunjukkan bahwa jika semakin ditambahkan massa pada air, maka angka yang muncul pada Newtonmeter akan lebih kecil daripada sebelum ditambahkan massa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar